UU keselamatan kerja adalah aturan yang akan mengatur tentang keselamatan dan proses pekerjaan di suatu perusahaan. Dengan menjalankan aturan ini maka perusahaan juga akan turut membantu menciptakan lingkungan pekerjaan yang aman. Berikut adalah beberapa hal penting tentang UU keselamatan kerja yang harus para pekerja ketahui.
5 Fakta Penting Tentang Aturan Keselamatan Kerja
- Sekilas Pengertian K3
Pekerja dalam suatu perusahaan punya hak untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih aman. Sehingga perusahaan selaku penyedia lapangan pekerjaan diwajibkan untuk menerapkan aturan dan menyediakan sarana keselamatan pekerjanya dengan layak. Aturan ini dikenal dengan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
K3 adalah seluruh kegiatan yang akan menjamin keselamatan dan meningkatkan kesehatan pekerja suatu perusahaan. Akan banyak cara yang bisa dilakukan sesuai dengan dasar peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga untuk membuat aturan ini, perusahaan akan punya dasar standart yang jelas.
- UU yang Mengatur Keselamatan Kerja di Indonesia
Setelah mengetahui sekilas tentang aturan keselamatan kerja, maka anda juga perlu untuk mengetahui tentang apa saja jensi UU keselamatan kerja yang digunakan di Indonesia. Beberapa jenis UU yang menjadi dasar aturan K3 adalah seperti UU No. 1 Tahun 1970 yang membahas tentang aturan Keselamatan Kerja yang harus dipatuhi.
UU No. 23 tahun 1992 yang membahas mengenai Kesehatan, UU No. 3 tahun 1992 yang membahas mengenai Jaminan Sosial Tenaga Kerja, dan UU No. 13 tahun 2003 yang membahas mengenai aturan Ketenagakerjaan. Selain aturan Undang Undang diatas juga akan banyak aturan penting lainnya yang bisa dipahami.
- Tiga tujuan utama K3 di tempat kerja
Hal penting berikutnya yang harus diketahui tentang aturan keselamatan kerja adalah tentang tujuan digunakannya. Terdapat paling tidak tiga tujuan diterapkannya aturan K3 ini dalam tempat kerja. Yang pertama adalah untuk memberikan perlindungan dan jaminan keselamatan untuk setiap tenaga kerja.
Tujuan diterapkan sistem K3 ini juga untuk memberikan jaminan agar sumber produksi dapat dimanfaatkan dengan cara yang aman dan lebih efisien. UU keselamatan kerja juga digunakan dengan tujuan yang lebih besar yaitu untuk mendorong meningkatnya produktivitas dan juga kesejahteraan nasional secara merata.
- Beberapa Jenis Kecelakaan Kerja yang Bisa Terjadi
Selain memahami bagaimana aturan tentang keselamatan kerja, anda juga wajib mengetahui apa saja potensi kecelakaan yang bisa terjadi. Misalnya saja seperti kecelakaan pada Industri elektronik yang sering terjadi adalah seperti kontak dengan bahan kimia berbahaya, Penurunan daya penglihatan atau pendengaran hingga Kebocoran gas.
Atau risiko bila bekerja di bidang Konstruksi misalnya. Beberapa jenis kecelakaan yang harsu diwaspadai antara lain seperti Tertimpa atau kejatuhan barang, terjatuh dari tempat tinggi, Terjatuh atau terguling, Kontak dengan suhu terlalu dingin atau panas, hingga risiko berada di lingkungan dengan tingkat radiasi tertentu.
- Prosedur Pelaksanaan K3 di Tempat Kerja
UU keselamatan kerja juga akan banyak membahas tentang prosedur pelaksanaannya di tempat kerja. Prosedur pelaksanaan K3 ini akan dimulai dari melakukan penyusunan aturan yang tepat, menetapkan tata tertib yang wajib dipatuhi, menerapkan aturan yang tegas, hingga melakukan pemantauan atau kontrol penggunaannya.
Itulah beberapa hal penting yang harus diketahui tentang UU keselamatan kerja yang ada di Indonesia. UU keselamatan tersebut akan berguna untuk menjamin keamanan pekerja dan juga bisa dijadikan sebagai acuan untuk memilih perusahaan yang berkualitas untuk para pekerja. Kenali dan pahami aturannya agar membawa kualitas pekerjaan yang terbaik.